Berbicara mengenai keturunan pasti semua orang ingin memiliki keturunan sebagai penurus estafet perjuangan dirinya dimasa mendatang, Namun apakah pernah terpikirkan akan seperti apa nasib mereka kelak?....
Keadaan Mereka yang perlu dipikirkan adalah berkaitan dengan tempat tinggal anak keturunan kita nantinya apakah sudah terjamin mencukupi bagi mereka ataukah malah sebaliknya harus mengemis kesana kemari untuk meminta tempat berteduh dari teriknya matahari dan hujan.
jika dari sekarang kita tidak jeli memikirkan apa yang akan terjadi pada mereka kelak maka alangkah kasiannya mereka dan alangkah jeleknya menjadi orang tua yang meninggalkan anak keturunannya dalam keadaan sengsara atau melarat hanya karena saat ini kita tidak membangun aset untuk mereka, betapa mirisnya jika yangselalu keluar dari mulut mereka adalah sumpah serapah karena merasa masa depannya suram di sebabkan kesalahan kita dimasa ini.
Yang sudah jelas bisa terbaca dari sekarang adalah keadaan yang semakin kedepan semakin kekurangan tempat mendirikan rumah atau kekurangan tanah,karena sekarang saja persediaan tanah sudah semakin berkurang, orang- orang yang bijak dan sudah paham akan pentingnya menabung aset tanah dari sekarang mereka berebutan untuk membeli tanah sebanyak -banyaknya guna mempersiapkan masa mendatang yang tentunya semikin sulit mendapatkan tanah, kalaupun ada harga jauh lebih tinggi berlipat- lipat dari sekarang.
kita sudah bisa membayangkan keadaan keturunan kita kelak tentunya kesulitan sekali untuk memiliki tanah,kalau mereka yang sekarang orang tuanya sudah punya banyak aset tanah tentunya tidak akan merasa kesulitan bahkan mereka justru akan memanen keuntungan yang sangat besar. tapi berbeda bagi mereka yang sekarang saja tidak pernah memikirkan untuk membangun aset membeli tanah, selalu menunda - nunda untuk membeli pada akhirnya sama sekali tidak mampu membel, kasian sekali mereka kelak. menyewapun harganya tinggi, membeli apa lagi.
Keadaan Mereka yang perlu dipikirkan adalah berkaitan dengan tempat tinggal anak keturunan kita nantinya apakah sudah terjamin mencukupi bagi mereka ataukah malah sebaliknya harus mengemis kesana kemari untuk meminta tempat berteduh dari teriknya matahari dan hujan.
jika dari sekarang kita tidak jeli memikirkan apa yang akan terjadi pada mereka kelak maka alangkah kasiannya mereka dan alangkah jeleknya menjadi orang tua yang meninggalkan anak keturunannya dalam keadaan sengsara atau melarat hanya karena saat ini kita tidak membangun aset untuk mereka, betapa mirisnya jika yangselalu keluar dari mulut mereka adalah sumpah serapah karena merasa masa depannya suram di sebabkan kesalahan kita dimasa ini.
Yang sudah jelas bisa terbaca dari sekarang adalah keadaan yang semakin kedepan semakin kekurangan tempat mendirikan rumah atau kekurangan tanah,karena sekarang saja persediaan tanah sudah semakin berkurang, orang- orang yang bijak dan sudah paham akan pentingnya menabung aset tanah dari sekarang mereka berebutan untuk membeli tanah sebanyak -banyaknya guna mempersiapkan masa mendatang yang tentunya semikin sulit mendapatkan tanah, kalaupun ada harga jauh lebih tinggi berlipat- lipat dari sekarang.
kita sudah bisa membayangkan keadaan keturunan kita kelak tentunya kesulitan sekali untuk memiliki tanah,kalau mereka yang sekarang orang tuanya sudah punya banyak aset tanah tentunya tidak akan merasa kesulitan bahkan mereka justru akan memanen keuntungan yang sangat besar. tapi berbeda bagi mereka yang sekarang saja tidak pernah memikirkan untuk membangun aset membeli tanah, selalu menunda - nunda untuk membeli pada akhirnya sama sekali tidak mampu membel, kasian sekali mereka kelak. menyewapun harganya tinggi, membeli apa lagi.
Pertanyaannya sekarang:
- Sudah membeli tanah sekarangatau belum?...
- Siapkah anda menghadapi harga tanah yang melunjak tinggi kelak?...
- Sudah terpikirkan atau tidak apa dan bagaimana kondisi anak keturunan kelak karena tidak punya tanah untuk membangun rumah?..
- Keadaan sekarang sudah sulit, apakah mau menambahnya menjadilebih sulitlagi?..
0 komentar:
Post a Comment